Elnusa (ELSA) menyiapkan capex Rp 1,4 triliun dari kas internal dan obligasi
Thursday, February 20, 2020       16:35 WIB

JAKARTA. PT Elnusa Tbk () mengalokasikan anggaran belanja modal atau  capital expenditure  (capex) hingga Rp 1,4 triliun pada tahun ini. Berdasarkan catatan Kontan.co.id, jumlah ini naik Rp 400 miliar dibandingkan capex tahun lalu yang hanya Rp 1 triliun.
Head of Corporate Communication Elnusa Wahyu Irfan mengatakan, akan menggunakan capex tahun ini untuk investasi yang mendukung pertumbuhan serta menjaga kapasitas saat ini. Adapun investasi yang mendukung pertumbuhan antara lain fabrikasi  hydraulic workover unit  (HWU) dan investasi infrastruktur hilir.
Wahyu melanjutkan, sumber pendanaan capex berasal dari internal dan eksternal dengan proporsi 50:50. Sumber internal berasal dari kas. Sedangkan eksternal berasal dari penerbitan umum berkelanjutan (PUB) obligasi.
Namun, Wahyu masih belum bisa memastikan terkait waktu pelaksanaan PUB ini. "Masih dalam proses, semoga dalam waktu dekat," terang Wahyu kepada Kontan.co.id, Kamis (20/2).
Tahun ini, konstituen Indeks Kompas100 ini menargetkan dapat membukukan pendapatan bersih hingga Rp 9 triliun tahun ini. Sementara itu, pendapatan sepanjang 2019 diestimasikan mencapai Rp 8,3 triliun. Wahyu bilang ini merupakan angka perkiraan yang belum diaudit.
pun telah menyiapkan strategi guna mendongkrak kinerja tahun ini. Beberapa di antaranya adalah melanjutkan strategi diversifikasi portofolio. juga bakal menggenjot segmen jasa distribusi dan logistik energi serta meningkatkan jasa hulu migas, terutama survei seismik dan  engineering, procurement, construction  (EPC) serta  operation and maintenance  (OM).
Untuk segmen jasa hulu migas, strategi yang dijalankan lebih kepada mengoptimalisasi lini bisnis jasa survei seismik, terutama seismik laut. Hal ini juga ditopang dengan upaya-upaya penjajakan seismik multiklien serta  overseas.  Untuk lini jasa  production, operation & maintenance services,  upaya peningkatan kinerja tetap dilakukan dengan menggenjot unit jasa  engineering, procurement, construction & operation, maintenance  (EPC-OM).
Wahyu pun optimistis dengan strategi dan target ini. Sebab, strategi yang diterapkan terbukti ampuh untuk menstabilkan bahkan mengerek kinerja pada tahun lalu.

Sumber : KONTAN.CO.ID